Dunia Desain

Sebagai seorang desainer, laptop merupakan sebuah gadget yang sangat utama guna untuk menunjang berbagai aktifitas desain yang berkaitan dengan persoalan grafis. Disamping itu laptop dengan genre ultrabook juga sangat recommended untuk kalangan desainer, mengingat seorang desainer juga lebih cenderung menggunakan laptop dengan nilai mobilitas yang cukup tinggi. Dan jika kamu adalah seorang desainer, maka tidak ada salahnya jika aktifitas desainmu ditemani oleh 5 ultrabook dengan spesifikasi tinggi. Lantas apa saja rekomendasi ultrabook tersebut? Untuk itu mari kita simak ulasan di bawah ini. 1. Asus Zenbook Pro UX550VD worten.es Laptop yang memiliki mobilitas cukup tinggi ini merupakan sebuah ultrabook yang sangat ideal untuk kalangan desainer karena memiliki dimensi layar yang cukup luas untuk menemani aktifitas desain. Untuk soal dapur pacu, ultrabook ini mengusung penggunaan processor Intel Core i7-7700HQ, memori RAM 16 GB, SSD 512 GB, serta mengusung penggunaan kartu graf...

Menurut Wikipedia.com  Adobe Illustrator adalah editor grafik vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Awalnya dirancang untuk Apple Macintosh, pengembangan Adobe Illustrator dimulai pada tahun 1985. Bersama dengan Creative Cloud (peralihan Adobe ke layanan berlangganan bulanan atau tahunan yang disampaikan melalui Internet), Illustrator CC dirilis. Versi terbaru, Illustrator CC 2018, dirilis pada Maret 2018 dan merupakan generasi ke-22 di lini produk. Adobe Illustrator ditinjau sebagai program pengeditan grafik vektor terbaik pada tahun 2018 oleh PC Magazine.  - Dari informasi yang telah dijelaskan diatas, saya mau menambahkan, Aplikasi Adobe Illustrator ini gunanya untuk mendesain semua yang bisa di publising, antara lain seperti vektor, iklan, sample desain baju, brosur, logo, dll. Aplikasi Adobe Illustrator lebih ke desain gambar atau bisa juga tulisan, karena tools di aplikasi ini lengkap, mudah mengoperasikannya, tidak ribet, dan ...

Seperti yang diketahui penikmat sebuah karya desain bukan hanya melihat dari bentuk desain, jenis font yang dipakai, pewarnaan dari  sebuah karya itu saja. Akan tetapi pengaruh ukuran juga menentukan nilai estetika dari sebuah karya tersebut. Contohnya kita ambil dalam pembuatan sebuah pin. Pin disini kalian tau kan??? pasti kalian tau lah yah, itutuh yang bentuknya bulat yang di bagian belakangnnya ada peniti nya dan di bagian depannya ada desaindeain yang unik yang ada gambar serta tulisannya. So, for this time saya akan ngasih informasi sedikit tentang varian ukuran  pin yang mungkin pernah sering kalian lihat tetapi belum mengetahui ukuran-ukurannya Let's cekidot!!!! Nah, begitulah teman-teman variasi ukuran pin dari yang ukurannya kecil sampai yang ukuran besar itu ada semua. Tapi yang setau saya ukuran pin yang sering orang-orang pakai adalah pin yang berukuran 4,4 cm dan 5,8 cm. Hm tapi tenang aja guys semua ukuran pin semuanya bagus kok dan cocok juga ...

Teman-teman mari merapat kesini hehe. Jadi, pada kesempatan ini saya akan mengenalkan kalian tentang pantone. Apa itu pantone, digunakan untuk apa pantone itu, ada kaitan erat gak sama desain grafis, dan lain-lain deh Langsung aja ya kalian lihat sekilas pembahasan tentang pantone dibawah ini : Pantone merupakan sebuah Sistem Pencocokan Warna, atau Color Matching System (CMS), adalah metode yang digunakan untuk memastikan konsistensi warna dalam proses desain hingga produksi, terlepas dari perangkat / media yang digunakan untuk menampilkan warna. Menjaga keakuratan dan konsistensi warna dari berbagai di media sangat sulit, bukan hanya karena warna sangat subjektif hingga batas tertentu, tetapi juga karena perangkat yang digunakan untuk menampilkan warna sangat banyak dan luas, serta teknologi yang digunakan berbeda-beda. Ada berbagai Color Matching System (CMS) yang tersedia hingga hari ini, tapi sejauh ini, yang paling populer dalam industri percetakan adalah  Pantone Ma...

Berjumpa lagi bersama saya pecinta desain grafis hehehe Anyway busway ternyata dunia desain grafis tuh luas banget ya kan? kamu bisa menuangkan serta kreatifitas kamu dengan membuat beragam kreasi yang unik-unik dan juga bermanfaat. Misalnya kita membuat sebuah iklan nih, jelas yang diperlukan sekali namanya kekreatifitasan. Percaya deh belajar desain grafis itu asik banget! Ok mungkin kalian perlu bukti, So, boleh deh kalian lihat-lihat beberapa hasil dari sebagian kecil kreatifitas seorang desainer grafis :   Ini contoh yang pertama Ini contoh yang kedua Ini contoh yang ketiga Ini contoh yang keempat Ini contoh yang kelima Gimana guys keren-keren banget kan heheheheh......

He to the Lo gengssss..... Kalian pernah tau gak tentang outline trace?????? Mungkin sebagian dari kalian belum pernah tau ya apa itu outline trace, gimana cara melakukan nya. Oke deh kalau gitu saya akan bantu kalian mempelajari sekaligus bermain dengan outline trace. Go go go...... Gini nih jadi outline trace itu dalam desain grafis bermakna menggambar ulang garis bentuk dengan memakai acuan/patrun. Berikut langkah-langkah melakukan outline trace : Gimana gak susah-susah banget kan gengs. Fungsi utama adanya outline trace yaitu sangat berguna ketika kalian perlu dengan suatu objek kemudian objek itu akan dipakai oleh kalian dalam pengerjaan sebuah karya yang kalian buat. Sekian, semoga kalian paham dan langsung mencoba mempraktikkannya ya.....